Wartawan Sahabat Pers Dirlantas Polda Riau Gelar Rapat di Pekanbaru, Tegaskan Solidaritas dan Profesionalisme

  • Whatsapp

PEKANBARU, Redaksi86.com Menyikapi dinamika yang berkembang di kalangan insan pers, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Grup Sahabat Pers Dirlantas Polda Riau menggelar rapat penting di Gedung Aula eks Kantor Disdik Kota Pekanbaru, Jalan Patimura, Kamis (4/9/2025).

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Alex Cowboy, yang dalam kesempatan itu menegaskan pentingnya menjaga kesolidan antar wartawan agar tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak tertentu yang berkepentingan sempit.

“Jangan sampai kita di adu domba oleh oknum-oknum demi kepentingan pribadi. Kita harus saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling menguatkan. Dengan begitu, kita akan diakui sebagai wartawan profesional oleh publik, masyarakat, maupun pemerintah,” tegas Alex.

Lawan Provokasi dan Perpecahan

Dalam rapat itu, Alex juga menyoroti fenomena adanya oknum di internal media yang kerap saling serang dan menjatuhkan. Kondisi tersebut, menurutnya, justru melemahkan profesi pers dan mencederai marwah jurnalistik.

“Ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk memprovokasi dan memecah belah wartawan. Padahal kita satu profesi, bukan saling sikut. Jangan biarkan orang yang tidak bertanggung jawab merusak kekompakan kita,” tambahnya.

Etika dan Profesionalisme Jurnalistik

Selain solidaritas, Alex juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi profesionalisme dan etika jurnalistik. Ia mengingatkan agar wartawan tidak sekadar mengejar sensasi, melainkan tetap berpegang pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan menjaga independensi dalam setiap pemberitaan.

“Kita ini punya tanggung jawab moral. Jangan sampai publik melihat kita ribut sendiri, saling sindir, atau saling menjatuhkan. Yang rugi bukan hanya individu, tapi profesi pers secara keseluruhan,” ujarnya.

Seruan Kebersamaan

Seorang wartawan yang hadir dalam rapat itu turut menegaskan bahwa kebersamaan adalah kunci menjaga nama baik pers.

“Intinya jangan saling menyerang hanya karena ulah oknum. Profesi kita bisa tercoreng. Kalau kita kompak, tidak ada pihak luar yang bisa memanfaatkan kelemahan kita. Wartawan Riau harus jadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.

Rapat yang berlangsung hangat tersebut ditutup dengan seruan untuk terus menjaga kekompakan, memperkuat solidaritas, dan menjadikan wartawan Riau sebagai teladan dalam menjunjung kehormatan profesi pers.**

Rilis: Tunut.P

Related posts