Medan, Redaksi86.com – Beredar video viral Lurah Perintis, Kecamatan Medan Timur, Muhammad Fadli masuk parit setelah didorong warga viral di media sosial. Dalam video itu terlihat, Fadli keluar dari parit dengan kondisi basah dan kotor. Mengenakan pakaian PNS terlihat basah terkena air parit yang hitam.
Kejadian bermula saat tim kelurahan menerima laporan warga soal adanya tumpukan tanah, sampah, dan pemasangan “polisi tidur” tanpa izin di jalan umum. Menindaklanjuti laporan itu, Lurah Fadli langsung turun ke lokasi bersama aparat kelurahan.
“Tadi pagi kita mendapat laporan dari warga berkait adanya pemasangan polisi tidur yang tanpa izin, baru adanya sampah atau gundukan tanah di situ yang berserak sama papan,” ungkap Fadli kepada awak media, Senin 13 Oktober 2025.
Dalam video video lengkap di ambil dari channel Tribun Sumsel terlihat jelas kronologis kejadian detik-detik Pak Lurah terlibat cek cok dengan salah satu warganya yang sedang ditertibkan karena membuat palang polisi tidur yang mengganggu jalur lintas warga.
Ia menegaskan, penertiban dilakukan karena area tersebut merupakan fasilitas umum dan keberadaan “polisi tidur” yang dibuat dari ban dan batu dinilai membahayakan pengguna jalan. Namun suasana di lapangan memanas. Warga yang diduga memasang gundukan tersebut menolak tindakan penertiban petugas.
“Kita sudah arahkan untuk diselesaikan di kantor kelurahan, tapi yang bersangkutan enggak mau. Akhirnya terjadilah pendorongan saya, sehingga saya masuk ke dalam drainase atau parit,” kata Fadli.
Fadli mengaku akan lebih dulu berkoordinasi dengan camat dan wali kota sebelum membawa kasus ini ke ranah hukum
Editor : Abdullah
Sumber : Rmol.id