Viral Keluhan Pasien, Akhirnya Puskesmas Tanah Tinggi dan Keluarga Pasien Duduk Satu Meja

  • Whatsapp

TAPUNG HILIR (KAMPAR), Redaksi86.com Setelah keluhan keluarga pasien terkait pelayanan rujukan di Puskesmas Tanah Tinggi viral di media sosial dan pemberitaan online, pihak Puskesmas akhirnya bergerak cepat. Kepala Puskesmas Tanah Tinggi, Ns. Yessi Oktowati, S.Kep., MM., memimpin langsung mediasi dengan keluarga pasien di Aula Kantor Desa Tapung Lestari, Senin (11/08/2025), untuk meredam polemik dan mencari solusi.

Mediasi juga dihadiri KTU Puskesmas H. Triono, Evy Saputri PIC BPJS Puskesmas Tanah Tinggi dan sejumlah staf, perwakilan keluarga pasien — Vivi, Irma Umaeroh, dan Riki, anak dari pasien Jumino Eko Susanto, serta disaksikan PJ Kepala Desa Tapung Lestari Bardiya, Sekretaris Desa, dan Bhabinkamtibmas Bripka Marwansyah.

Dalam pertemuan tersebut, Yessi mengakui saat kejadian dirinya tidak berada di lokasi karena mengikuti pelatihan di Batam. Ia menyampaikan permohonan maaf mewakili instansinya dan berjanji memperbaiki pelayanan. “Kami akan memberikan pelayanan yang maksimal dan humanis kedepannya. Dokter atau staf yang tidak memberikan pelayanan terbaik akan mendapat teguran,” tegasnya.

Selanjutnya, Bidan Evy Saputri, PIC BPJS Puskesmas Tanah Tinggi, menambahkan bahwa pihaknya akan gencar mensosialisasikan aturan dan SOP BPJS, baik secara tertulis, langsung ke Desa-desa, maupun melalui media sosial, untuk mencegah kesalahpahaman prosedur pelayanan BPJS.

Selanjutnya bagi pasien dengan kondisi yg tidak memungkinkan seperti terpasang oksigen, sesak, lemas dan tidak bisa berjalan, itu bisa langsung ke IGD. Dan pihak Puskesmas akan mengarahkan keluarga pasien dengan kondisi emergency langsung ke IGD, tidak ke Poli lagi agar tidak mengantri lama lagi di Poli Rumah Sakit,” jelas Evy Saputri

Sementara itu, Irma Umaeroh mewakili pihak keluarga telah berbesar hati menerima solusi dari Puskesmas, dan Irma Umaeroh berharap kedepannya Puskesmas Tanah Tinggi dapat mempermudah dan fleksibel dalam proses Rujukan, meningkatkan keramahan, dan membiasakan sikap senyum serta sapa dalam melayani pasien dan keluarganya,” ungkapnya.

Dan Irma Umaeroh juga mengakui telah mendapatkan surat rujukan dari Pihak Puskesmas Tanah Tinggi dan orangtua saya sudah ditangani di Rumah Sakit Pekanbaru,” pungkasnya.

PJ Kepala Desa Tapung Lestari Bardiya berharap komunikasi dan hubungan baik antara Puskesmas Tanah Tinggi dan warga dapat terus terjaga demi pelayanan kesehatan masyarakat yang maksimal.

Mediasi yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan ini diakhiri dengan salam-salaman, menandai bahwa permasalahan yang dipicu miss communication telah dianggap selesai. Pertemuan berakhir pukul 11.30 WIB dan ditutup dengan foto bersama.**

Laporan: Nefrizal Pili

Related posts