TAPUNG HULU (KAMPAR) Redaksi86.com – Ketua SPTI (Serikat Pekerja Transportasi Indonesia) Suryono Meninggal dunia akibat dibacok oleh Orang Tidak Dikenal (OTK). Korban diserang saat tengah tidur di Kantor SPTI Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, Senin (18/08/2025) sekira pukul 02:30 wib dinihari tadi.
Korban Suryono selaku Ketua SPTI aktif itu, dibacok dibagian belakang paha sebelah kiri saat tengah tidur dan meninggal dunia akibat mengalami pendarahan serius.
Korban menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.30 WIB di Rumah Sakit Tandun. Suryono diserang mendadak diduga menggunakan benda tajam sejenis parang sepanjang -+40-50 Centi meter tepatnya didalam ruangan tamu Kantor SPTI. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tandun, namun nyawanya tidak tertolong akibat pendarahan serius yang terus keluar dari luka yang dibacok oleh OTK.
Sebelumnya Korban sempat berteriak minta tolong, kemudian salah seorang teman korban tidur langsung bangun dan memberitahu tetangga untuk mendapatkan pertolongan.
”Dia teriak minta bantu, katanya tolong…tolong pak Rendi bawa saya ke Rumah Sakit, lalu saya minta bantu sama tetangga,” ungkap Rendi Marbun.
Di TKP pihak Polsek Tapung Hulu yaitu Kanit Reskrim Zulkarnaini SH,MH., Bhabinkamtibmas Bripka Jasman Heri dan Babinsa Desa Kasikan Serma A.Y. Zalukhu turun langsung dan cek dilokasi kejadian untuk melihat TKP.
Kapolsek Tapung Hulu Iptu Riko Rizky Masri SH MH saat dihubungi awak media, Senin (18/08/2025) membenarkan kejadian tersebut dan saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Benar, kejadian itu Bg, saat ini masih proses Lidik,” jawabnya singkat.
Dari informasi awal, sempat muncul dugaan bahwa peristiwa ini berkaitan dengan konflik antar kelompok bongkar muat pupuk. Namun, pihak Kepolisian menegaskan bahwa hingga kini belum bisa memastikan motif dari kejadian tersebut, dan penyidikan masih terus dilakukan.**(red)